Setujukah Kalian dengan Kenaikan BBM?

Aksi-aksi demo dari mahasiswa mulai bermunculan, pemberitaan di media massa mengenai kenaikan harga BBM juga mulai menghiasi headline-headline berita. Semua orang, dari yang kaya sampai yang miskin mengeluh. Saya pun ikut menggerutu dalam hati, meskipun saya tahu bahwa harga BBM di Indonesia tergolong harga yang sangat murah per liternya dibandingkan dengan negara lain.
Kemudian hingga pada suatu pagi hari yang cerah, saya tergerak untuk melangkahkan kaki mengikuti kuliah umum di kampus saya yang mengundang Bapak Jusuf Kalla sebagai pembicaranya. Sebagai mahasiswa angkatan baru, ini pertama kalinya saya mengikuti kuliah umum. Kuliah yang bisa dihadiri oleh semua mahasiswa dari seluruh tingkatan maupun jurusan di universitas tersebut. Dalam kuliah tersebut Bapak JK berbicara kurang lebih satu jam mengenai pendidikan, budaya, dan generasi penerus Indonesia yang berbudi luhur. Sampai akhirnya tibalah waktunya interaksi dengan mahasiswa atau tanya jawab. Dari sekian penanya yang maju, ada salah seorang yang menanyakan secara frontal pendapat Bapak JK  mengenai kenaikan harga BBM, melenceng dari tema yang diberikan.
Dan dihadapan seluruh mahasiswa yang selama ini paling berkoar-koar menolak kenaikan harga BBM, Bapak JK menyatakan bahwa beliau setuju dengan kenaikan tersebut. Mendadak semua mata memandang, semua telinga mendengarkan, dan semua kepala tegak menghadapnya.
Jika BBM tidak dinaikkan, maka negara ini membutuhkan dana yang lebih besar untuk memenuhi subsidi BBM. Untuk memperoleh dana subsidi tersebut, maka Indonesia harus berhutang pada luar negeri. Lagipula, sebenarnya untuk apa kita memberikan subsidi pada orang-orang yang mampu membeli mobil dan kendaraan bermotor? Kenaikan BBM hanya 30% atau Rp 1.500 per liter. Jika anda mahasiswa dan memiliki kendaraan bermotor, dengan adanya kenaikan BBM, simpanlah uang anda yang biasa anda gunakan untuk facebook-an, sms-an, bahkan membeli rokok barang Rp 1.500 saja untuk memenuhi uang bensin. Biaya satu kali sms Rp 300, maka simpanlah lima sms maka anda bisa menghemat Rp 1.500 untuk membayar uang bensin. Jika tidak, kurangilah perjalanan anda. Anda yang suka berpergian tanpa tujuan yang jelas, kurangilah hal tersebut. Maka anda akan menghemat pengeluaran untuk membayar biaya bensin. Banyak alternative lain yang bisa anda lakukan untuk menyimpan Rp 1.500 anda demi memenuhi kebutuhan BBM anda. Jika Indonesia tidak menaikkan harga BBM dan harus berhutang pada luar negri, maka anda sendiri juga kan yang malu? Memiliki negara yang suka berhutang. Kebijakan kenaikan BBM ada bukan semata-mata untuk menyengsarakan rakyat, namun atas beberapa pertimbangan, termasuk naiknya harga minyak dunia yang memaksa pemerintah untuk mengambil kebijakan tersebut. Di masa pemerintahan SBY periode kedua ini, harga BBM akan naik untuk yang kedua kalinya. Namun mengapa pada kenaikan yang pertama tahun 2010 tidak banyak aksi-aksi demo dan kontra pemerintah yang muncul? Padahal presentase kenaikannya lebih tinggi dibandingkan sekarang. Ini karena sebelum kebijakan kenaikan BBM tersebut diumumkan, berbagai kasus korupsi yang melanda Indonesia membuat rakyat kita geram dan emosi. Uang rakyat disalahgunakan dan rakyatlah yang rugi. Rasa ketidakpercayaan terhadap pemerintah menyeruak dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Ketika permasalahan ini belum juga teratasi dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah belum juga pulih, tiba-tiba kita dihadapkan pada kenyataan bahwa harga BBM akan naik. Dan lagi-lagi pula rakyat yang akan dirugikan. Hal inilah yang memancing emosi rakyat dan akhirnya meluaplah amarah serta kekecewaan mereka atas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat. Kecurigaan akan penyelewengan dana oleh pemerintah sehingga BBM harus naik bermunculan dimana-mana. Di samping itu sudah menjadi tradisi bahwa kenaikan BBM akan diikuti oleh naiknya harga-harga sembako pula, hal ini jugalah yang sangat meresahkan rakyat kita terutama golongan buruh, petani, dan rakyat-rakyat kecil lainnya. Tapi Indonesia tidak punya pilihan lain. Hanya ada dua pilihan, BBM naik atau BBM tidak naik tapi Indonesia akan berhutang pada luar negeri dan pada akhirnya pajak rakyatlah yang akan digunakan untuk membayar hutang tersebut. Jika BBM naik, maka sebagai rakyat kita dituntut untuk belajar berhemat, meninggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat dan menghabiskan uang.
Kurang lebih seperti itu yang disampaikan Bapak JK pada kuliah umum hari itu. Sebagian dari kita ada yang akhirnya terpaksa setuju dengan pernyataan Bapak JK, namun ada pula yang tetap bersikukuh menentang kenaikan BBM. Terlepas dari pendapat kita masing-masing, sebaiknya pemerintah melakukan sosialisasi dan pendekatan yang efektif terhadap rakyat Indonesia sebelum memutuskan kebijakan tersebut. Dibalik semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, pasti ada maksud positif yang terkandung. Hanya saja tidak semua rakyat akan berpikir mengenai hal tersebut. Apalagi banyaknya kasus korupsi yang menyebabkan berkurangnya kepercayaan rakyat terhadapp pemerintah. Maka untuk mendukung terwujudnya kebijakan tersebut pemerintah perlu mengkomunikasikannya dengan baik kepada rakyatnya. Ajaklah mereka bekerja sama dan buat mereka memahami kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kemudian bersama-sama mencari solusi untuk menangani dampak dari kebijakan-kebijakan tersebut. Tidak dengan hanya mengumumkan kebijakan tersebut di depan umum, kemudian memberantas mereka yang menentang. Tidak pernah ada yang menyukai kata-kata “BBM naik”, namun pada realitanya krisis di dunia memaksa kita mengambil langkah baru. Saya hanya berharap kelak di Indonesia akan terwujud sinergi yang baik antara pemerintah dan rakyatnya, terciptanya pemerintahan yang jujur sehingga meningkatlah kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

Komentar

  1. setuju BBM naik.mau nambah juga lebih baik pake tenaga alternatif seperti panel surya,kincir angin dsb.negara maju sudah banyak menggunakan tenaga alternatif tetapi di negara kita pemerintah belum realisasi.

    BalasHapus
  2. iya pemerintah udah mulai ngenalin bahan bakar gas juga, tp emang susah ngubah kebiasaan masy indo yg udah kebiasa pake minyak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer