Susahnya Jadi Remaja
Banyak orang mendefinisikan remaja (terutama orang dewasa) sebagai makhluk yang labil, penuh emosi, bersenang-senang, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hal seperti itu. Sebagai remaja, saya mengakui hal tersebut. Saya manusia yang masih labil, gampang terombang ambing keadaan, masih mudah dipengaruhi, mudah dikendalikan emosi, baik itu emosi yang positif berupa semangat, bergalau ria, ataupun emosi cinta. Sebagai remaja juga saya tidak jarang menghabiskan waktu bersenang-senang. Hang-out bareng teman-teman, karaoke, makan sambil tertawa terbahak-bahak bersama. Dan saya menikmati itu semua. Saya menikmati memiliki teman sebaya yang banyak, aktivitas-aktivitas keremajaan yang seabrek, dan hal-hal lainnya yang mencerminkan seorang remaja.
Apakah itu hal yang buruk? apakah kenikmatan itu dianggap orang dewasa sebagai sesuatu yang negatif? Mereka bilang bahwa remaja jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu. Bukannya jaman memang harus selalu berubah dan dinamis?
Saya rasa kenikmatan itu adalah sesuatu yang wajar asalkan kita bisa menjadi remaja yang bertanggung jawab. apa yang kita lakukan, pikirkan dulu sebelum memulainya. pikirkan dampak yang akan terjadi setelah itu. jika dirasa baik, tidak ada salahnya kan melakukan hal tersebut? Selain tanggung jawab, sebagai remaja kita juga harus selalu menyadari bahwa 'we are the next generation of this nation'. jadi apa yang kita lakukan harus seimbang. antara bersenang-senang dan belajar. antara bermain dan berpikir. Nah ini yang saya maksud sebagai susahnya jadi remaja. di sisi lain, kita hidup sebagai manusia labil yang masih selalu ingin merasakan kesenangan, euforia sebagai makhluk remaja. tapi di sisi lain kita juga disadarkan bahwa kesuksesan hari esok ditentukan di hari ini. bahwa kita sebagai penentu keberhasilan bangsa ini.
So, remaja-remaja yang di luar sana, saya pikir tidak ada salahnya bersenang senang dan menikmati duniamu, jangan hiraukan kata-kata orang dewasa yang mengekang kita. tapi di sisi lain, jadilah remaja dengan pribadi yang penuh tanggung jawab. baik terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. buktikan pada mereka bahwa kita remaja hebat yang bisa menyeimbangkan dunia bermain dan dunia berpikir. bermain untuk diri kita, berpikir untuk bangsa kita. Jangan hanya menjadi salah satu dari karakter itu saja. karena kita adalah 'agent of change' ^-^ ini opini saya, semoga bermanfaat
Apakah itu hal yang buruk? apakah kenikmatan itu dianggap orang dewasa sebagai sesuatu yang negatif? Mereka bilang bahwa remaja jaman sekarang berbeda dengan jaman dulu. Bukannya jaman memang harus selalu berubah dan dinamis?
Saya rasa kenikmatan itu adalah sesuatu yang wajar asalkan kita bisa menjadi remaja yang bertanggung jawab. apa yang kita lakukan, pikirkan dulu sebelum memulainya. pikirkan dampak yang akan terjadi setelah itu. jika dirasa baik, tidak ada salahnya kan melakukan hal tersebut? Selain tanggung jawab, sebagai remaja kita juga harus selalu menyadari bahwa 'we are the next generation of this nation'. jadi apa yang kita lakukan harus seimbang. antara bersenang-senang dan belajar. antara bermain dan berpikir. Nah ini yang saya maksud sebagai susahnya jadi remaja. di sisi lain, kita hidup sebagai manusia labil yang masih selalu ingin merasakan kesenangan, euforia sebagai makhluk remaja. tapi di sisi lain kita juga disadarkan bahwa kesuksesan hari esok ditentukan di hari ini. bahwa kita sebagai penentu keberhasilan bangsa ini.
So, remaja-remaja yang di luar sana, saya pikir tidak ada salahnya bersenang senang dan menikmati duniamu, jangan hiraukan kata-kata orang dewasa yang mengekang kita. tapi di sisi lain, jadilah remaja dengan pribadi yang penuh tanggung jawab. baik terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. buktikan pada mereka bahwa kita remaja hebat yang bisa menyeimbangkan dunia bermain dan dunia berpikir. bermain untuk diri kita, berpikir untuk bangsa kita. Jangan hanya menjadi salah satu dari karakter itu saja. karena kita adalah 'agent of change' ^-^ ini opini saya, semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar