Penghuni KELAS... :o
Ini cerita tentang kelas saya yang katanya berpenghuni. Sebenarnya di sekolah saya menggunakan moving class system dan masing-masing anak diberi satu loker. Tapi setiap kelas juga punya kelas transit untuk melaksanakan istirahat, rutinitas pagi, dan rutinitas pulang. Nah, ini adalah cerita tentang kelas transit saya yang letaknya di ujung barat dan berada di lantai tiga. Lantai teratas sekolah saya. Sebenarnya itu adalah Lab kimia yang fungsional. Bisa untuk proses KBM, praktek, hingga kelas transit bagi kelas saya.
Cerita berawal dari teman saya yang kadang-kadang bisa melihat atau merasakan keberadaan makhluk halus. Kelas saya termasuk kelas yang ramai dan banyak protes. Itu karena ada beberapa provokator yang selalu membuat kelas hidup sehingga kelas kami dikenal dengan kelas yang paling banyak terkena kasus. Tapi kasus tersebut hanyalah kemakluman anak remaja yang hiperaktif dan terlalu banyak energi (ngeles). Kembali ke teman saya yang bisa melihat dan merasakan makhluk halus. Setelah beberapa bulan kami menempati kelas transit kami, ia mulai bisa merasakan hawa tersebut dan akhirnya membeberkan kepada teman-temannya. Ia berkata bahwa ada sekitar 4 penghuni yang menjaga kelas transit kami. Yang pertama ada di bawah jam dinding yang menempel di atas wastafel. Yang kedua ada di tempat biasanya kita menaruh mukena kita. Dan yang ketiga dan keempat berada di wastafel. Nah, menurut dia, ada salah satu penghuni yang masih kecil alias masih anak-anak. Ketika kita belajar, maka ia akan ikut belajar. Namun ketika kita pindah ruang atau moving class, terkadang ia ikut dan mengikuti pembelajaran yang selanjutnya bagi kelas kita. Namun, tidak hanya belajar. Ia juga bisa bermain layaknya anak kecil manusia.
Ada dua anak laki-laki di kelas saya yang memang hiperaktif dan suka saling mengejek, mengerjai, hingga kejar-kejaran. Tanpa mereka sadari, sebenarnya penghuni kecil inipun suka mengikuti permainan mereka terutama ketika mereka berdua sedang kejar-kejaran. Maka penghuni kecil itu akan ikut berlari-lari di belakang mereka sambil tertawa-tawa.
Ih waw… ternyata jin juga seperti manusia. Bisa bermain dan belajar bersama. You wanna join…?
Cerita berawal dari teman saya yang kadang-kadang bisa melihat atau merasakan keberadaan makhluk halus. Kelas saya termasuk kelas yang ramai dan banyak protes. Itu karena ada beberapa provokator yang selalu membuat kelas hidup sehingga kelas kami dikenal dengan kelas yang paling banyak terkena kasus. Tapi kasus tersebut hanyalah kemakluman anak remaja yang hiperaktif dan terlalu banyak energi (ngeles). Kembali ke teman saya yang bisa melihat dan merasakan makhluk halus. Setelah beberapa bulan kami menempati kelas transit kami, ia mulai bisa merasakan hawa tersebut dan akhirnya membeberkan kepada teman-temannya. Ia berkata bahwa ada sekitar 4 penghuni yang menjaga kelas transit kami. Yang pertama ada di bawah jam dinding yang menempel di atas wastafel. Yang kedua ada di tempat biasanya kita menaruh mukena kita. Dan yang ketiga dan keempat berada di wastafel. Nah, menurut dia, ada salah satu penghuni yang masih kecil alias masih anak-anak. Ketika kita belajar, maka ia akan ikut belajar. Namun ketika kita pindah ruang atau moving class, terkadang ia ikut dan mengikuti pembelajaran yang selanjutnya bagi kelas kita. Namun, tidak hanya belajar. Ia juga bisa bermain layaknya anak kecil manusia.
Ada dua anak laki-laki di kelas saya yang memang hiperaktif dan suka saling mengejek, mengerjai, hingga kejar-kejaran. Tanpa mereka sadari, sebenarnya penghuni kecil inipun suka mengikuti permainan mereka terutama ketika mereka berdua sedang kejar-kejaran. Maka penghuni kecil itu akan ikut berlari-lari di belakang mereka sambil tertawa-tawa.
Ih waw… ternyata jin juga seperti manusia. Bisa bermain dan belajar bersama. You wanna join…?
Komentar
Posting Komentar