Begitu kapal menepi ke pelabuhan di Lombok, waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WITA. Padahal berangkat dari Bali pukul 04.00 sore…perjalanan yang melelahkan…
Sesampainya di Lombok, kami langsung makan malam di restoran Jawa Timur dan sesudahnya kami diantar menuju Puri Bunga Cottage. Sepanjang perjalanan jarang terlihat rumah-rumah penduduk di pinggir jalan. Kebanyakan diisi oleh pepohonan dan suasanya sangat sepi. Berbeda jauh dengan keadaan di jawa. Oia, uniknya kata tour guide yang memandu kami, kita bisa melihat Bali dari Lombok tapi dari Bali kita tidak akan bisa melihat Lombok. Kirain yang dimaksud adalah kita bisa melihat pulau Bali dari Lombok. Ternyata maknanya adalah : Jika di Bali kita hanya akan bisa melihat bangunan-bangunan ibadah umat hindu (pura), ritual ibadah umta hindu, dan semua yang berhubungan dengan aktivitas umat hindu. Akan tetapi, di Lombok kita bisa melihat 2 aktivitas religi dari umat islam dan hindu. Di Lombok, ada banyak pura, tapi juga ada banyak masjid. Dan kita bisa merasakan betapa penduduk Lombok bisa saling menghargai perbedaan tersebut. Jadi, intinya apa yang ada di Bali bisa kita lihat di Lombok. Tapi apa yang ada di Lombok (Masjid, ritual umat islam) jarang sekali kita temukan di Bali. Owh…
Next, tentang cottage yang aku tempatin. Walaupun sampai cottage udah jam sebelas malam, tapi aku dan teman-teman langsung melupakan rasa capek yang ada begitu melihat bangunan yang akan kita tempati selama 2 hari 2 malam. Di pintu gerbang, kita udah di sambut sama patung dewi lengkap dengan sesajennya, masuk ke dalam, ternyata untuk menuju kamar nggak ada lift atau escalator. Semua pakai tangga! (kamarku lantai 5). Dan begitu masuk kamar, yang aku lihat pertama kali adalah 2 patung wajah yang nangkring di atas tempat tidur. Semua perabotan yang ada di dalam kamar bernuansa cokelat-hijau. Dari mulai jendela, pintu balkon, lantai kamar mandi, dsb. Jadi kayak back to nature gitu…:D. Apalagi begitu keluar ke balkon, pemandangan yang terlihat adalah pantai senggigi yang masih biru menggoda dengan hawanya yang sejuk…berasa di surga.
Ini semua jauh dari apa yang ada di Bali. Beberapa temen malah ada yang nggak tidur malam, tapi asik foto-foto (Banci Kamera) atau main kartu di luar. Cuma hawanya itu lho, agak serem…pernah waktu malam kedua, setelah mandi aku langsung mematikan shower dan lampu kemudian nonton TV bareng temenku berdua di atas kasur. Sekitar 15 menit kemudian, shower tiba-tiba nyala lagi. Kayak seakan-akan ada yang lagi mandi di dalam. Pertamanya aku pura-pura nggak peduli. Tapi lama-lama merinding juga. Finally, aku nelpon temen di kamar sebelah dan kita berbondong-bondong buka pintu kamar mandi. Dan ternyata….nggak ada apa-apa. Cuma showernya emang dalam keadaan nyala! Akhirnya kita matiin tuh shower bareng-bareng. Hahaha, tak terlupakan deh.
Hari pertama di Lombok, kita pergi ke berbagai tempat tardisional seperti tempat kerajinan tanah liat yang hasil poduksinya di ekspor sampai ke luar negri. Kemudian tempat pembuatan kain songket, disini aku belajar bagaimana cara menenun kain, setelahitu kitalangsungmenuju desa sasak… dan di akhir perjalanan kita menuju pantai Kuta, Tanjung Aan, Lombok ! pantai kuta yang disini jauh lebih baik kondisinya dibanding pantai kuta yang ada di Bali. Karena memang belum begitu terjamah dan semuanya masih terlihat asli…Subhanallah…
Di pantai ini ada dua macam pasir. Di pesisir pantai sebelah kanan dipenuhi pasir putih yang lembut. Tapi di pesisir sebelah kiri, pasirnya sebesar merica dan nggak padat. Jadi begitu kaki kita menginjak pasir tersebut, bakal langsung tenggelam ke dalam pasir…J bisa bayangin nggak? Pokoknya, pantai itu adalah tempat wisata terbaik yang aku kunjungi selama di Bali-Lombok. I recommend you all to go there. So….beautiful !
Bareng Bule Itali "Maura"
Di Puri Bunga Cottage
Di atas kapal menuju Lombok
Tempat kerajinan tanah liat yang produksinya sampai ke luar negri !
Komentar
Posting Komentar